Hey guys! Berencana liburan atau perjalanan bisnis ke Indonesia? Pastikan kamu sudah menyiapkan segala persyaratan yang dibutuhkan ya! Indonesia, dengan keindahan alam dan budayanya yang kaya, selalu menjadi destinasi favorit banyak orang. Tapi, sebelum kamu bisa menikmati semua itu, ada beberapa hal penting yang perlu kamu ketahui dan persiapkan terkait dokumen dan prosedur masuk ke Indonesia. Artikel ini akan membahas secara detail apa saja yang perlu kamu isi dan siapkan agar perjalananmu lancar dan menyenangkan. Yuk, simak selengkapnya!

Dokumen Perjalanan yang Wajib Dibawa

Dokumen perjalanan adalah kunci utama untuk memasuki Indonesia. Tanpa dokumen yang lengkap dan valid, kamu bisa saja ditolak masuk, dan tentunya kita tidak mau hal ini terjadi, kan? Jadi, pastikan semua dokumenmu sudah siap jauh-jauh hari sebelum keberangkatan.

Pertama, paspor adalah barang wajib yang harus kamu bawa. Pastikan paspor kamu masih berlaku minimal 6 bulan sejak tanggal kedatangan di Indonesia. Hal ini sangat penting karena petugas imigrasi akan memeriksa masa berlaku paspor kamu. Jika masa berlakunya kurang dari 6 bulan, kamu berisiko ditolak masuk. Selain itu, pastikan juga paspor kamu dalam kondisi baik, tidak rusak, dan tidak ada halaman yang hilang atau sobek. Paspor yang rusak bisa menimbulkan masalah saat pemeriksaan imigrasi, lho!

Kedua, visa juga merupakan dokumen penting, terutama jika kamu bukan warga negara yang bebas visa kunjungan singkat. Pemerintah Indonesia telah memberikan fasilitas bebas visa kunjungan singkat kepada warga negara dari beberapa negara. Daftar negara yang bebas visa ini bisa berubah sewaktu-waktu, jadi pastikan kamu selalu memeriksa informasi terbaru di situs web resmi Kementerian Luar Negeri Indonesia atau Kedutaan Besar/Konsulat Jenderal Indonesia di negara kamu. Jika negara kamu tidak termasuk dalam daftar bebas visa, kamu perlu mengajukan visa sebelum berangkat. Ada berbagai jenis visa yang bisa kamu ajukan, tergantung pada tujuan kunjungan kamu, seperti visa turis, visa bisnis, atau visa tinggal terbatas. Proses pengajuan visa bisa memakan waktu, jadi sebaiknya ajukan visa jauh-jauh hari sebelum tanggal keberangkatan.

Ketiga, tiket pesawat pulang pergi atau tiket keluar Indonesia juga perlu kamu siapkan. Tiket ini diperlukan sebagai bukti bahwa kamu memiliki rencana untuk meninggalkan Indonesia setelah masa kunjungan kamu berakhir. Petugas imigrasi akan memeriksa tiket ini untuk memastikan kamu tidak berniat tinggal melebihi batas waktu yang diizinkan. Pastikan tiket kamu sudah dikonfirmasi dan sesuai dengan rencana perjalanan kamu. Jika kamu hanya memiliki tiket satu arah, kamu mungkin akan diminta untuk menunjukkan bukti lain yang menunjukkan bahwa kamu akan meninggalkan Indonesia, seperti tiket bus atau kereta api ke negara lain.

Keempat, bukti akomodasi selama di Indonesia juga sebaiknya kamu siapkan. Bukti akomodasi ini bisa berupa booking hotel, voucher penginapan, atau surat undangan dari teman atau keluarga yang tinggal di Indonesia jika kamu akan menginap di rumah mereka. Bukti akomodasi ini diperlukan untuk menunjukkan bahwa kamu memiliki tempat tinggal yang jelas selama berada di Indonesia. Petugas imigrasi mungkin akan menghubungi pihak hotel atau penginapan untuk memverifikasi booking kamu, jadi pastikan informasi yang kamu berikan akurat dan sesuai dengan data yang tertera pada booking kamu.

Kelima, bukti keuangan yang cukup untuk membiayai hidup selama di Indonesia juga perlu kamu persiapkan. Bukti keuangan ini bisa berupa rekening koran, kartu kredit, atau uang tunai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan kamu selama berada di Indonesia. Jumlah uang yang dianggap cukup bervariasi, tergantung pada lama tinggal dan gaya hidup kamu. Namun, sebagai patokan, sebaiknya kamu memiliki uang yang cukup untuk membiayai makan, transportasi, akomodasi, dan kebutuhan lainnya selama di Indonesia. Petugas imigrasi mungkin akan meminta kamu untuk menunjukkan bukti keuangan ini jika mereka merasa ragu dengan kemampuan kamu untuk membiayai hidup selama di Indonesia.

Keenam, kartu vaksinasi internasional atau sertifikat vaksinasi COVID-19 juga menjadi persyaratan penting saat ini. Pemerintah Indonesia mewajibkan semua wisatawan asing untuk sudah divaksinasi COVID-19 secara lengkap sebelum masuk ke Indonesia. Pastikan kamu membawa kartu vaksinasi internasional atau sertifikat vaksinasi COVID-19 yang sah dan diakui oleh pemerintah Indonesia. Sertifikat vaksinasi ini bisa berupa hard copy atau soft copy yang bisa kamu tunjukkan melalui smartphone kamu. Selain itu, pastikan juga vaksin yang kamu terima diakui oleh pemerintah Indonesia. Informasi mengenai jenis vaksin yang diakui bisa kamu peroleh dari situs web resmi Kementerian Kesehatan Indonesia.

Formulir dan Aplikasi yang Harus Diisi

Selain dokumen perjalanan, ada juga beberapa formulir dan aplikasi yang perlu kamu isi sebelum atau saat tiba di Indonesia. Pengisian formulir dan aplikasi ini bertujuan untuk memudahkan proses pemeriksaan imigrasi dan untuk keperluan pendataan wisatawan asing yang masuk ke Indonesia. Jadi, jangan sampai terlewat ya!

Pertama, Customs Declaration Form atau formulir bea cukai perlu kamu isi jika kamu membawa barang-barang yang wajib dilaporkan ke bea cukai. Formulir ini biasanya dibagikan oleh petugas maskapai penerbangan sebelum pesawat mendarat di Indonesia. Kamu perlu mengisi formulir ini dengan jujur dan lengkap. Jika kamu membawa barang-barang yang melebihi batas pembebasan bea masuk, kamu wajib melaporkannya di formulir ini. Petugas bea cukai akan memeriksa barang-barang bawaan kamu dan menghitung bea masuk yang harus kamu bayar jika ada. Jangan mencoba menyembunyikan barang-barang yang wajib dilaporkan, karena jika ketahuan, kamu bisa dikenakan sanksi yang berat.

Kedua, Electronic Health Alert Card (e-HAC) juga perlu kamu isi sebelum tiba di Indonesia. e-HAC ini merupakan aplikasi yang dikembangkan oleh Kementerian Kesehatan Indonesia untuk memantau kesehatan wisatawan asing selama berada di Indonesia. Melalui aplikasi ini, kamu perlu mengisi data diri, riwayat perjalanan, dan informasi kesehatan kamu. Selain itu, kamu juga perlu mengunggah bukti vaksinasi COVID-19 kamu melalui aplikasi ini. e-HAC ini diperlukan sebagai syarat untuk masuk ke Indonesia, jadi pastikan kamu sudah mengisinya sebelum berangkat. Kamu bisa mengunduh aplikasi e-HAC ini melalui Google Play Store atau App Store.

Ketiga, aplikasi PeduliLindungi juga wajib kamu unduh dan gunakan selama berada di Indonesia. Aplikasi ini digunakan untuk melakukan tracing jika terjadi kasus COVID-19. Melalui aplikasi ini, kamu bisa melakukan check-in di tempat-tempat umum seperti mall, restoran, dan tempat wisata. Aplikasi ini juga digunakan untuk memverifikasi status vaksinasi kamu saat memasuki tempat-tempat umum. Jadi, pastikan kamu selalu mengaktifkan aplikasi PeduliLindungi saat berada di Indonesia.

Keempat, formulir imigrasi atau arrival card juga perlu kamu isi saat tiba di bandara atau pelabuhan di Indonesia. Formulir ini biasanya tersedia di meja-meja yang disediakan di area imigrasi. Kamu perlu mengisi data diri, nomor paspor, nomor visa (jika ada), dan informasi lainnya yang diminta di formulir ini. Setelah mengisi formulir ini, kamu perlu menyerahkannya bersama dengan paspor dan dokumen perjalanan lainnya kepada petugas imigrasi saat pemeriksaan.

Prosedur Pemeriksaan Imigrasi di Indonesia

Setelah kamu tiba di Indonesia dan sudah menyiapkan semua dokumen dan formulir yang dibutuhkan, kamu akan melewati proses pemeriksaan imigrasi. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa kamu memenuhi semua persyaratan untuk masuk ke Indonesia dan tidak ada indikasi yang mencurigakan. Berikut adalah tahapan-tahapan dalam proses pemeriksaan imigrasi di Indonesia:

1. Antri di jalur imigrasi. Setelah turun dari pesawat atau kapal, kamu akan diarahkan ke area imigrasi. Di sana, kamu akan melihat beberapa jalur antrian yang dibedakan berdasarkan kewarganegaraan atau jenis visa. Pilihlah jalur yang sesuai dengan status kamu dan antri dengan tertib.
2. Serahkan dokumen kepada petugas imigrasi. Saat tiba giliran kamu, serahkan paspor, visa (jika ada), tiket pesawat, formulir imigrasi, dan dokumen lainnya yang diminta oleh petugas imigrasi. Petugas akan memeriksa keabsahan dan kelengkapan dokumen kamu.
3. Wawancara singkat. Petugas imigrasi mungkin akan mengajukan beberapa pertanyaan singkat kepada kamu, seperti tujuan kunjungan kamu, berapa lama kamu akan tinggal di Indonesia, dan di mana kamu akan menginap. Jawablah pertanyaan-pertanyaan ini dengan jujur dan sopan.
4. Pengambilan foto dan sidik jari. Petugas imigrasi akan mengambil foto wajah kamu dan sidik jari kamu. Proses ini bertujuan untuk merekam data biometrik kamu sebagai bagian dari sistem keamanan imigrasi.
5. Stempel paspor. Jika semua persyaratan sudah terpenuhi dan tidak ada masalah, petugas imigrasi akan memberikan stempel masuk pada paspor kamu. Stempel ini menandakan bahwa kamu telah diizinkan masuk ke Indonesia dan menunjukkan batas waktu izin tinggal kamu.
6. Ambil barang bawaan. Setelah melewati pemeriksaan imigrasi, kamu bisa mengambil barang bawaan kamu di area pengambilan bagasi. Pastikan kamu mengambil barang bawaan yang benar dan tidak tertukar dengan milik orang lain.
7. Pemeriksaan bea cukai. Setelah mengambil barang bawaan, kamu akan melewati pemeriksaan bea cukai. Jika kamu membawa barang-barang yang wajib dilaporkan, serahkan formulir bea cukai kepada petugas bea cukai. Petugas akan memeriksa barang-barang bawaan kamu dan menghitung bea masuk yang harus kamu bayar jika ada.

Tips Agar Lolos Pemeriksaan Imigrasi

Agar proses pemeriksaan imigrasi berjalan lancar dan kamu bisa segera menikmati liburan atau perjalanan bisnis kamu di Indonesia, berikut adalah beberapa tips yang bisa kamu ikuti:

• Siapkan semua dokumen dengan lengkap dan valid. Pastikan paspor kamu masih berlaku minimal 6 bulan, visa kamu masih berlaku (jika diperlukan), tiket pesawat kamu sudah dikonfirmasi, dan semua dokumen lainnya sudah kamu siapkan dengan rapi.
• Isi semua formulir dengan jujur dan lengkap. Jangan mencoba memberikan informasi yang tidak benar atau menyembunyikan informasi penting.
• Berpakaian rapi dan sopan. Penampilan yang rapi dan sopan akan memberikan kesan positif kepada petugas imigrasi.
• Jawab pertanyaan petugas imigrasi dengan jujur dan sopan. Jangan gugup atau mencoba menghindar dari pertanyaan petugas.
• Jangan membawa barang-barang yang dilarang. Hindari membawa narkoba, senjata api, atau barang-barang ilegal lainnya.
• Bersikap tenang dan sabar. Proses pemeriksaan imigrasi bisa memakan waktu, terutama jika banyak orang yang datang bersamaan. Bersabarlah dan ikuti semua instruksi dari petugas.

Dengan mempersiapkan semua persyaratan dan mengikuti tips di atas, kamu bisa melewati proses pemeriksaan imigrasi dengan lancar dan memulai petualangan kamu di Indonesia dengan愉快！Selamat menikmati keindahan Indonesia, guys!