Au pair menjadi pilihan menarik bagi banyak orang Indonesia yang ingin menjelajahi dunia sambil merasakan pengalaman budaya baru. Program ini menawarkan kesempatan unik untuk tinggal bersama keluarga di negara asing, membantu mengasuh anak-anak, dan mempelajari bahasa serta budaya setempat. Bagi kalian yang tertarik untuk menjadi au pair, penting untuk mengetahui negara-negara penerima au pair yang membuka pintunya bagi warga negara Indonesia. Mari kita telusuri secara mendalam negara-negara tersebut, persyaratan, serta tips agar sukses dalam program au pair.

    Memahami Program Au Pair

    Sebelum kita membahas negara-negara tujuan, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu program au pair. Pada dasarnya, au pair adalah seorang anak muda yang tinggal bersama keluarga angkat di negara asing. Sebagai gantinya, mereka membantu mengasuh anak-anak keluarga tersebut dan melakukan pekerjaan rumah tangga ringan. Au pair menerima uang saku, akomodasi, dan makanan dari keluarga angkat. Program ini tidak hanya memberikan pengalaman budaya yang berharga, tetapi juga kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa, menjalin persahabatan internasional, dan mengembangkan kemandirian. Program au pair sangat populer di kalangan anak muda karena menawarkan cara yang terjangkau untuk menjelajahi dunia tanpa harus mengeluarkan biaya yang besar. Ini adalah kesempatan emas untuk merasakan kehidupan sehari-hari di negara lain, belajar bahasa secara langsung, dan membangun jaringan pertemanan global. Selain itu, menjadi au pair dapat menjadi batu loncatan yang bagus untuk pengembangan karir di masa depan, terutama jika kalian tertarik pada bidang pendidikan anak usia dini, pekerjaan sosial, atau hubungan internasional.

    Au pair memiliki tanggung jawab utama yaitu mengasuh anak-anak. Hal ini meliputi bermain, mengantar dan menjemput sekolah, membantu pekerjaan rumah, dan menyediakan perawatan dasar. Selain itu, au pair diharapkan untuk berpartisipasi dalam kegiatan keluarga dan menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari keluarga angkat. Sebagai imbalan atas pekerjaan mereka, au pair menerima sejumlah manfaat. Pertama, mereka mendapatkan tempat tinggal dan makanan gratis dari keluarga angkat. Kedua, mereka menerima uang saku mingguan, yang jumlahnya bervariasi tergantung pada negara dan kebijakan keluarga. Ketiga, mereka memiliki kesempatan untuk belajar bahasa dan budaya baru secara langsung. Keempat, mereka dapat membangun jaringan pertemanan internasional dan memperluas wawasan mereka tentang dunia. Kelima, mereka mendapatkan pengalaman kerja yang berharga, yang dapat meningkatkan peluang karir di masa depan. Persyaratan untuk menjadi au pair umumnya meliputi usia antara 18 hingga 30 tahun, memiliki pengalaman mengasuh anak, mampu berbahasa Inggris atau bahasa negara tujuan, memiliki kepribadian yang ramah dan bertanggung jawab, dan bersedia mengikuti aturan keluarga angkat.

    Negara-Negara Penerima Au Pair yang Populer

    Beberapa negara menjadi tujuan favorit bagi au pair dari seluruh dunia, termasuk Indonesia. Negara-negara ini menawarkan berbagai keuntungan, mulai dari kesempatan belajar bahasa yang baik hingga pengalaman budaya yang kaya. Berikut adalah beberapa negara penerima au pair yang paling populer:

    Amerika Serikat

    Amerika Serikat adalah salah satu negara tujuan au pair yang paling diminati. Negara ini menawarkan pengalaman budaya yang kaya, kesempatan belajar bahasa Inggris yang sangat baik, dan berbagai kegiatan wisata yang menarik. Program au pair di AS diatur oleh Departemen Luar Negeri, yang memastikan bahwa au pair dilindungi oleh hukum dan memiliki hak-hak tertentu. Untuk menjadi au pair di AS, kalian harus melalui agen au pair yang terakreditasi oleh Departemen Luar Negeri. Agen tersebut akan membantu kalian dalam proses pendaftaran, pencarian keluarga angkat, dan pengurusan visa. Persyaratan untuk menjadi au pair di AS meliputi usia antara 18 hingga 26 tahun, memiliki pengalaman mengasuh anak, mampu berbahasa Inggris, memiliki SIM, dan bersedia mengikuti pelatihan sebelum memulai program. Keuntungan menjadi au pair di AS meliputi uang saku yang relatif tinggi, kesempatan untuk bepergian ke berbagai tempat di AS, dan kesempatan untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris. Namun, persaingan untuk mendapatkan posisi au pair di AS cukup ketat, jadi kalian harus memastikan bahwa kalian memenuhi semua persyaratan dan memiliki profil yang menarik.

    Jerman

    Jerman adalah negara lain yang sangat populer di kalangan au pair. Negara ini menawarkan kesempatan belajar bahasa Jerman yang sangat baik, pengalaman budaya yang kaya, dan lingkungan yang aman dan ramah. Program au pair di Jerman diatur oleh pemerintah, yang memastikan bahwa au pair dilindungi oleh hukum dan memiliki hak-hak tertentu. Untuk menjadi au pair di Jerman, kalian harus memenuhi persyaratan yang ditetapkan oleh pemerintah Jerman. Persyaratan tersebut meliputi usia antara 18 hingga 27 tahun, memiliki pengalaman mengasuh anak, mampu berbahasa Jerman (minimal tingkat A1), dan bersedia mengikuti kursus bahasa Jerman selama program. Keuntungan menjadi au pair di Jerman meliputi uang saku yang cukup, kesempatan untuk belajar bahasa Jerman secara intensif, dan kesempatan untuk menjelajahi berbagai kota di Jerman dan negara-negara Eropa lainnya. Jerman juga menawarkan sistem transportasi publik yang sangat baik, sehingga kalian dapat dengan mudah bepergian ke mana saja. Selain itu, Jerman dikenal dengan kualitas hidup yang tinggi, sehingga kalian dapat menikmati lingkungan yang bersih, aman, dan nyaman.

    Prancis

    Prancis adalah negara tujuan au pair yang menarik bagi mereka yang ingin belajar bahasa Prancis dan merasakan budaya Prancis yang khas. Negara ini menawarkan kesempatan untuk menjelajahi kota-kota indah seperti Paris, menikmati kuliner Prancis yang terkenal, dan mengunjungi tempat-tempat bersejarah. Program au pair di Prancis diatur oleh pemerintah, yang memastikan bahwa au pair dilindungi oleh hukum dan memiliki hak-hak tertentu. Persyaratan untuk menjadi au pair di Prancis meliputi usia antara 17 hingga 30 tahun, memiliki pengalaman mengasuh anak, mampu berbahasa Prancis (minimal tingkat A1), dan bersedia mengikuti kursus bahasa Prancis selama program. Keuntungan menjadi au pair di Prancis meliputi uang saku yang cukup, kesempatan untuk belajar bahasa Prancis secara intensif, dan kesempatan untuk menjelajahi berbagai kota di Prancis dan negara-negara Eropa lainnya. Prancis juga dikenal dengan budaya seni dan fashion yang kaya, sehingga kalian dapat menikmati berbagai kegiatan budaya, seperti mengunjungi museum, galeri seni, dan pertunjukan teater.

    Negara-negara Eropa Lainnya

    Selain negara-negara di atas, banyak negara Eropa lainnya yang juga menerima au pair dari Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Inggris, Spanyol, Italia, Belanda, dan Norwegia. Setiap negara memiliki persyaratan dan ketentuan yang berbeda, jadi penting untuk melakukan riset yang cermat sebelum memutuskan negara tujuan. Umumnya, persyaratan untuk menjadi au pair di negara-negara Eropa lainnya meliputi usia antara 18 hingga 30 tahun, memiliki pengalaman mengasuh anak, mampu berbahasa Inggris atau bahasa negara tujuan, dan bersedia mengikuti aturan keluarga angkat. Keuntungan menjadi au pair di negara-negara Eropa lainnya meliputi uang saku yang cukup, kesempatan untuk belajar bahasa baru, dan kesempatan untuk menjelajahi berbagai tempat menarik di Eropa. Kalian juga dapat memanfaatkan transportasi umum yang efisien dan murah untuk bepergian ke berbagai negara di Eropa. Sebelum memutuskan negara tujuan, pertimbangkan faktor-faktor seperti kemampuan bahasa, minat budaya, dan tujuan pribadi kalian.

    Persyaratan Umum untuk Menjadi Au Pair

    Setiap negara memiliki persyaratan khusus untuk program au pair, namun ada beberapa persyaratan umum yang biasanya harus dipenuhi oleh calon au pair. Berikut adalah beberapa persyaratan umum tersebut:

    • Usia: Sebagian besar negara mensyaratkan calon au pair berusia antara 18 hingga 30 tahun. Namun, beberapa negara mungkin memiliki batasan usia yang berbeda, jadi pastikan untuk memeriksa persyaratan spesifik negara tujuan kalian.
    • Pengalaman Mengasuh Anak: Kalian harus memiliki pengalaman mengasuh anak, baik dari pengalaman pribadi maupun pengalaman profesional. Pengalaman ini dapat berupa pengalaman menjaga adik atau sepupu, menjadi sukarelawan di panti asuhan, atau bekerja sebagai pengasuh anak.
    • Kemampuan Berbahasa: Kalian harus memiliki kemampuan berbahasa yang cukup untuk berkomunikasi dengan keluarga angkat dan anak-anak mereka. Kemampuan bahasa yang dibutuhkan bervariasi tergantung pada negara tujuan, tetapi biasanya kalian harus memiliki kemampuan berbahasa Inggris atau bahasa negara tujuan.
    • Kesehatan: Kalian harus dalam kondisi kesehatan yang baik dan bersedia untuk mengikuti pemeriksaan kesehatan jika diperlukan. Beberapa negara mungkin mewajibkan calon au pair untuk memiliki vaksinasi tertentu.
    • Kepribadian: Kalian harus memiliki kepribadian yang ramah, bertanggung jawab, sabar, dan mampu beradaptasi dengan budaya baru. Keluarga angkat akan mencari au pair yang dapat menjadi bagian dari keluarga mereka dan memberikan perhatian penuh kepada anak-anak mereka.
    • Dokumen: Kalian harus memiliki dokumen yang diperlukan, seperti paspor, visa, dan surat keterangan catatan kepolisian. Kalian juga mungkin perlu menyediakan surat rekomendasi dari orang yang mengenal kalian dengan baik.

    Tips Sukses dalam Program Au Pair

    Menjadi au pair adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi juga membutuhkan persiapan dan adaptasi. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu kalian sukses dalam program au pair:

    • Pilih Agen Au Pair yang Terpercaya: Agen au pair akan membantu kalian dalam proses pendaftaran, pencarian keluarga angkat, dan pengurusan visa. Pilihlah agen yang memiliki reputasi baik dan pengalaman yang luas dalam membantu au pair dari Indonesia.
    • Persiapkan Diri dengan Baik: Pelajari tentang budaya, bahasa, dan gaya hidup di negara tujuan kalian. Persiapkan diri untuk menghadapi tantangan dan perbedaan budaya.
    • Komunikasikan dengan Jelas: Komunikasikan kebutuhan dan harapan kalian dengan keluarga angkat. Jangan ragu untuk bertanya jika ada hal yang tidak jelas atau membuat kalian tidak nyaman.
    • Bersikap Terbuka dan Fleksibel: Jadilah terbuka terhadap pengalaman baru dan fleksibel dalam menghadapi perubahan. Program au pair akan mengajarkan kalian banyak hal, jadi bersiaplah untuk belajar dan berkembang.
    • Jalin Hubungan yang Baik dengan Keluarga Angkat: Perlakukan keluarga angkat dengan hormat dan berusahalah untuk menjadi bagian dari keluarga mereka. Jalin hubungan yang baik dengan anak-anak dan tunjukkan kasih sayang kalian.
    • Manfaatkan Waktu Luang Kalian: Gunakan waktu luang kalian untuk belajar bahasa, menjelajahi negara tujuan, dan berpartisipasi dalam kegiatan budaya. Jangan sia-siakan kesempatan untuk memperluas wawasan kalian.
    • Jaga Kesehatan dan Keselamatan: Perhatikan kesehatan kalian dan ikuti semua aturan keselamatan yang ditetapkan oleh keluarga angkat dan pemerintah setempat.

    Kesimpulan

    Menjadi au pair adalah kesempatan emas untuk menjelajahi dunia, belajar bahasa baru, dan merasakan pengalaman budaya yang tak terlupakan. Dengan persiapan yang matang, pemilihan negara tujuan yang tepat, dan sikap yang positif, kalian dapat meraih sukses dalam program au pair. Jangan ragu untuk mengambil langkah ini dan memulai petualangan baru dalam hidup kalian. Semoga panduan ini bermanfaat bagi kalian yang berencana menjadi au pair. Selamat mencoba dan semoga sukses!