Oke, guys! Hari ini kita bakal kupas tuntas soal menghitung pecahan, khususnya soal yang kelihatan agak ribet nih: 6 per 5 bagi 1 per 6 kali 7 per 5. Jangan panik dulu, sebenernya ini gampang banget kalau kita tahu urutan dan triknya. Pecahan itu kayak teman baik matematika, asalkan kita tahu cara ngajaknya ngobrol, semuanya jadi lancar. Jadi, mari kita pecah satu-satu biar kalian semua paham sampai ke akar-akarnya. Pertama-tama, kita harus ingat dulu nih aturan mainnya kalau ketemu soal hitung campuran kayak gini. Ingat-ingat lagi pelajaran SD, ada yang namanya urutan operasi. Kalau ada kurung, kerjakan dulu yang di dalam kurung. Kalau nggak ada, baru kita lihat perkalian dan pembagian. Nah, pembagian dan perkalian ini punya kedudukan yang sama, jadi kita kerjainnya dari kiri ke kanan. Kalau ada penjumlahan dan pengurangan, itu belakangan. Jadi, untuk soal 6/5 : 1/6 x 7/5 ini, kita akan fokus dulu ke bagian pembagian pecahan, baru nanti lanjut ke perkalian pecahan.
Memahami Operasi Pembagian Pecahan
Nah, guys, bagian pertama yang perlu kita taklukkan adalah pembagian pecahan. Ingat lagi, waktu kita membagi pecahan, itu sebenarnya sama aja kayak kita mengalikan dengan kebalikan (invers perkalian) dari pecahan pembaginya. Jadi, kalau kita punya A/B dibagi C/D, itu sama dengan A/B dikali D/C. Simpel, kan? Nah, dalam soal kita ini, yaitu 6/5 dibagi 1/6, berarti kita akan membalik pecahan 1/6 menjadi 6/1, lalu kita kalikan dengan 6/5. Jadi, 6/5 dibagi 1/6 itu sama dengan 6/5 dikali 6/1. Yuk, kita hitung bareng-bareng. Untuk mengalikan dua pecahan, kita tinggal mengalikan pembilang dengan pembilang, dan penyebut dengan penyebut. Jadi, 6 dikali 6 adalah 36, dan 5 dikali 1 adalah 5. Hasilnya adalah 36/5. Gampang banget kan? Jadi, bagian pertama dari soal kita, 6/5 dibagi 1/6, sudah berhasil kita selesaikan dengan hasil 36/5. Sekarang kita punya soal baru yang lebih sederhana: 36/5 dikali 7/5. Tetap semangat ya, kita sudah setengah jalan nih!
Melanjutkan ke Operasi Perkalian Pecahan
Sekarang kita sampai pada tahap akhir, yaitu perkalian pecahan. Kita sudah punya hasil dari langkah sebelumnya, yaitu 36/5, dan sekarang kita harus mengalikannya dengan 7/5. Ingat lagi aturan perkalian pecahan, guys: pembilang dikali pembilang, penyebut dikali penyebut. Jadi, kita akan mengalikan 36 dengan 7 untuk mendapatkan pembilang baru, dan mengalikan 5 dengan 5 untuk mendapatkan penyebut baru. Mari kita hitung pembilangnya dulu: 36 dikali 7. Kalau bingung, bisa kita pecah: (30 x 7) + (6 x 7) = 210 + 42 = 252. Jadi, pembilang baru kita adalah 252. Sekarang, mari kita hitung penyebutnya: 5 dikali 5. Ini gampang banget, hasilnya adalah 25. Jadi, hasil akhir dari perkalian 36/5 dikali 7/5 adalah 252/25. Nah, ini adalah bentuk pecahan biasa. Kadang-kadang, kita diminta untuk menyederhanakannya, atau mengubahnya menjadi pecahan campuran, atau bahkan desimal. Tapi, kalau tidak diminta secara spesifik, 252/25 ini sudah merupakan jawaban yang benar. Penting banget buat diingat bahwa setiap langkah dalam menghitung pecahan harus dilakukan dengan teliti. Kesalahan kecil di awal bisa berakibat fatal di akhir. Jadi, selalu periksa kembali perhitungan kalian, terutama saat mengalikan dan membagi. Ingat, pembagian itu sama dengan perkalian dengan kebalikannya, dan perkalian pecahan itu pembilang kali pembilang, penyebut kali penyebut. Semangat terus belajar matematika, guys!
Menyederhanakan Hasil Akhir (Opsional)
Nah, guys, setelah kita mendapatkan hasil akhir 252/25, terkadang ada soal yang meminta kita untuk menyederhanakannya lebih lanjut. Menyederhanakan pecahan itu artinya kita mencari faktor persekutuan terbesar (FPB) dari pembilang dan penyebutnya, lalu membagi keduanya dengan FPB tersebut. Coba kita lihat angka 252 dan 25. Angka 25 itu hanya bisa dibagi oleh 1, 5, dan 25. Coba kita cek apakah 252 bisa dibagi 5. Angka terakhirnya bukan 0 atau 5, jadi pasti tidak bisa dibagi 5. Kalau begitu, berarti satu-satunya faktor persekutuan yang mungkin adalah 1. Ini berarti pecahan 252/25 sudah dalam bentuk paling sederhana, guys! Kita tidak bisa menyederhanakannya lagi. Tapi, kalau misalnya kita dapat hasil kayak 10/20, nah itu bisa disederhanakan. Kita cari FPB dari 10 dan 20, yaitu 10. Jadi, 10 dibagi 10 sama dengan 1, dan 20 dibagi 10 sama dengan 2. Hasil sederhananya jadi 1/2. Kembali ke soal kita, 252/25. Kalau kita diminta mengubahnya menjadi pecahan campuran, kita tinggal membagi 252 dengan 25. Hasilnya adalah 10, dengan sisa 2. Jadi, pecahan campurannya adalah 10 2/25. Kalau diminta dalam bentuk desimal, kita tinggal membagi 252 dengan 25. 252 dibagi 25 itu sama dengan 10.08. Jadi, 252/25 = 10 2/25 = 10.08. Semua cara ini benar tergantung permintaan soalnya. Yang penting, kalian paham prosesnya. Ingat baik-baik urutan operasi dan cara mengalikan serta membagi pecahan. Latihan terus ya, guys, biar makin jago matematika!
Lastest News
-
-
Related News
Passaporte Da Sorte Seba: Dicas E Como Resgatar
Alex Braham - Nov 12, 2025 47 Views -
Related News
Oscar Best Actor 2023: Meet The Nominees!
Alex Braham - Nov 13, 2025 41 Views -
Related News
OSCAUTO Findersc.com: Is It Legit For SUVs?
Alex Braham - Nov 14, 2025 43 Views -
Related News
Certified Mercedes Auto Body Shop: Find The Best Repair
Alex Braham - Nov 14, 2025 55 Views -
Related News
Top Austin Property Management: Find The Best!
Alex Braham - Nov 9, 2025 46 Views