Guys, pernah nggak sih kalian lagi asyik nongkrong atau jalan-jalan, terus tiba-tiba ngidam banget sama yang namanya fish and chips? Makanan ikonik dari Inggris ini memang punya daya tarik tersendiri ya. Tapi, pernah kepikiran nggak, kalau kita mau pesen makanan ini di Indonesia, atau bahkan mau jelasin ke orang bule yang lagi di sini, apa sih bahasa Indonesianya fish and chips? Atau gimana cara ngomonginnya biar mereka ngerti?

    Nah, pertanyaan ini sering banget muncul di benak kita-kita yang doyan kulineran. Soalnya, namanya kan fish and chips, pake bahasa Inggris. Terus, kalau kita langsung translate per kata, jadi 'ikan dan keripik'. Kedengerannya agak aneh ya? Kayak bukan nama makanan yang pas gitu. Makanya, dalam artikel ini, kita bakal kupas tuntas soal ini. Mulai dari asal-usulnya, kenapa namanya begitu, sampai gimana cara paling pas buat nyebutnya dalam konteks Indonesia. Dijamin setelah baca ini, kalian nggak bakal bingung lagi kalau lagi pengen makan fish and chips atau pas lagi ngobrolin soal makanan ini.

    Asal-usul Fish and Chips yang Bikin Nagih

    Sebelum kita bahas soal bahasa Indonesianya, yuk kita selami dulu sebentar sejarahnya si fish and chips ini. Kenapa sih makanan ini bisa jadi begitu populer sampai mendunia? Ternyata, fish and chips ini punya akar yang kuat banget di Inggris, lho. Konon katanya, makanan ini mulai populer di kalangan kelas pekerja di London pada pertengahan abad ke-19. Dulu kan, banyak pabrik dan industri yang berkembang pesat, jadi orang-orang butuh makanan yang gampang didapat, murah, dan bisa bikin kenyang. Nah, fish and chips ini jawabannya!

    Ikan goreng tepung yang renyah, ditemani kentang goreng yang garing, jadi paket komplit buat ngisi perut. Ditambah lagi, harganya yang terjangkau bikin makanan ini jadi favorit banyak orang. Seiring berjalannya waktu, fish and chips nggak cuma jadi makanan rakyat, tapi juga jadi semacam simbol kuliner Inggris. Warung-warung fish and chips atau yang sering disebut 'chippy' jadi gampang ditemuin di hampir setiap sudut kota di Inggris. Bahkan, sampai ada hari nasionalnya segala, yaitu National Fish and Chip Day yang dirayakan setiap bulan Juni. Keren, kan?

    Jadi, bayangin aja, dulu itu makanan ini jadi penyelamat perut para pekerja, sekarang malah jadi ikon kuliner global. Perjalanan yang luar biasa, guys!

    Kenapa 'Fish and Chips' Sulit Diterjemahkan Langsung?

    Nah, sekarang kita balik lagi ke pertanyaan awal. Kenapa sih 'ikan dan keripik' itu nggak kedengeran pas buat jadi nama makanan ini? Jawabannya simpel aja, guys. Dalam dunia kuliner, banyak banget nama makanan yang nggak bisa kita terjemahkan secara harfiah per kata. Kenapa? Karena nama makanan itu seringkali udah jadi brand atau ikon tersendiri.

    Anggap aja gini, kalau kita bilang 'sandwich'. Apa bahasa Indonesianya? Roti lapis? Ya, memang itu terjemahannya, tapi orang Indonesia lebih familiar dan lebih 'enak' dengernya kalau disebut 'sandwich' kan? Sama halnya kayak fish and chips. Istilah ini udah begitu melekat sama hidangan spesifik: ikan berdaging putih yang dibalut adonan tepung lalu digoreng, disajikan bersama potongan kentang goreng yang tebal. Kalau kita cuma bilang 'ikan dan keripik', kesan spesialnya hilang.

    Fish and chips itu bukan sekadar ikan goreng ditambah kentang goreng biasa. Ada proses, ada bumbu khas, ada cara penyajiannya yang bikin dia beda. Adonan tepungnya biasanya pakai beer batter yang bikin super renyah, ikannya pun biasanya pakai jenis ikan kod (cod) atau haddock yang punya tekstur daging lembut. Kentangnya pun dipotong lebih tebal dari kentang goreng biasa, kadang disebut chips memang bukan fries.

    Jadi, menerjemahkan fish and chips jadi 'ikan dan keripik' itu ibarat ngilangin jiwanya. Kita kehilangan nuansa otentik dan keunikan dari hidangan itu sendiri. Makanya, nggak heran kalau di banyak negara, termasuk Indonesia, orang lebih memilih untuk menggunakan nama aslinya, fish and chips, daripada mencoba menerjemahkannya.

    Lalu, Apa Bahasa Indonesianya Fish and Chips yang Paling Pas?

    Oke, guys, setelah kita tahu kenapa terjemahan langsung itu nggak ideal, sekarang pertanyaannya adalah: kalau kita mau nyebutnya dalam bahasa Indonesia, gimana dong? Apa ada padanan katanya?

    Jawabannya adalah: tidak ada padanan kata langsung yang umum digunakan dan diterima luas di Indonesia untuk 'fish and chips'. Iya, benar! Sebagian besar orang Indonesia, termasuk para food blogger, chef, sampai penjual makanan, lebih memilih untuk tetap menggunakan istilah aslinya, yaitu 'fish and chips'. Kenapa?

    Alasannya ya seperti yang udah kita bahas tadi. Istilah 'fish and chips' itu udah jadi nama yang dikenal luas untuk hidangan spesifik tersebut. Menggunakannya langsung membuat orang lebih mudah mengenali apa yang kita maksud. Bayangin aja kalau kamu lagi di kafe atau restoran terus ada menu namanya 'Ikan Goreng Tepung Bumbu Bir dengan Potongan Kentang Tebal Goreng'. Panjang banget kan? Nggak praktis, dan mungkin malah bikin bingung.

    Jadi, cara paling aman, paling umum, dan paling dimengerti adalah tetap menggunakan 'fish and chips'. Kamu bisa menambahkan sedikit deskripsi kalau memang dirasa perlu, misalnya, "Saya mau pesan fish and chips, itu lho, ikan goreng tepung sama kentang gorengnya."

    Variasi Penyebutan dan Deskripsi

    Walaupun nama aslinya yang paling sering dipakai, kadang orang suka menambahkan deskripsi biar lebih jelas, terutama buat yang belum familiar. Beberapa variasi deskripsi yang mungkin sering kamu dengar atau bisa kamu pakai:

    1. Ikan Goreng Tepung (Fish and Chips): Ini cukup umum. Kita pakai kata 'ikan goreng tepung' yang deskriptif, lalu dalam kurung diberi nama aslinya. Ini bagus buat memperkenalkan.
    2. Fish and Chips Inggris: Kadang ditambahkan kata 'Inggris' untuk menekankan asal-usulnya dan membedakannya kalau-kalau ada variasi lokal lain.
    3. Hidangan Ikan dan Kentang Goreng: Ini terjemahan yang lebih mendekati tapi masih agak panjang. Kadang dipakai oleh media atau penulis kuliner yang ingin lebih formal.

    Yang terpenting adalah, ketika kamu ingin memesan atau membicarakannya, gunakan saja istilah 'fish and chips'. Kalau lawan bicaramu terlihat bingung, baru tambahkan deskripsi singkat seperti "Ikan yang digoreng pakai tepung renyah, disajikan sama kentang gorengnya." Dijamin nyambung deh!

    Kesimpulan: Tetap Pakai 'Fish and Chips' Saja, Guys!

    Jadi, kesimpulannya gimana nih, guys? Kalau ditanya apa bahasa Indonesianya fish and chips, jawabannya adalah tidak ada padanan kata tunggal yang umum dan lazim digunakan. Cara terbaik dan paling banyak dipakai adalah tetap menggunakan nama aslinya, yaitu 'fish and chips'. Ini karena istilah tersebut sudah menjadi identitas kuliner global yang mudah dikenali.

    Meskipun terjemahan harfiahnya adalah 'ikan dan keripik', penyebutan ini kurang menjual dan tidak menggambarkan keunikan hidangan itu sendiri. Jadi, santai aja, kalau kamu ngidam fish and chips, langsung aja bilang fish and chips. Kalau bingung, tambahin deskripsi dikit. Gampang kan?

    Moga-malam ini ada yang jadi ngidam fish and chips nih! Selamat menikmati!